Diduga Gelapkan BBM Bersubsidi Jenis Solar, Management SPBU Tateli Buka Suara.

Manado, Kabarprima.com – Kabar tak menyenangkan bagi masyarakat yang sering membeli Bahan Bakar Minyak bersubsidi jenis Solar di SPBU Tateli, Kabupaten Mianahasa, diduga menggelapkan Solar Bersubsidi.

Padahal dari informasi yang diterima, SPBU yang ada di jalan Trans Sulawesi tersebut, setiap hari mendapat jatah ribuan liter solar. Tetapi BBM jenis Solar tersebut terkadang hilang seperti “siluman” padahal tak dijual. Kabar tersebut langsung dibantah oleh management SPBU Tatelli.

Management SPBU 7495321 Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, saat dikonfirmasi Senin, (6/11/2023) buka suara terkait dugaan penggelapan ribuan liter solar subsidi. 

Menurut Rio Martheda yang selaku Penanggung Jawab SPBU mengatakan setiap pengantaran menuju SPBU diawasi pihak Pertamina bahkan ada sanksi keras jika pihaknya melanggar aturan dari Pertamina tersebut. 

” Kami selalu di awasi dan selalu diperketat mulai dari sistem GPS hingga pengamanan dengan pihak berwajib.Itu semua kami dan Pertamina lakukan demi menghindari penggelapan BBM,” tutur Rio.

Rio juga menegaskan bahwa BBM subsidi tidak dapat diperjualbelikan diluar SPBU.

Sehingga jatah SPBU Tateli tetap mendapatkan kuota solar subsidi dari Pertamina. 

“Kami punya rincian juga pertanggungjawaban yang sah menjelaskan bahwa B35 atau solar subsidi sudah dijual sesuai aturan,” tegas Rio. 

Adapun visi SPBU Tateli mengutamakan penjualan BBM subsidi fokus kepada warga yang membutuhkan. 

“Dalam penjualan di SPBU, kami memastikan melalui syarat barcode sesuai pelat nomor juga menolak keras aksi tab solar melalui tangki modifikasi atau sejenisnya. Ini juga berlaku untuk setiap jenis BBM yang kami salurkan. Bisa dipantau SPBU kami,” tutup Rio. Rio mengajak teman-teman pers untuk saling menjaga distribusi BBM subsidi bagi warga yang membutuhkan. 

Sekretaris Himpunan Wiraswata Nasional Minyak dan Gas, DPC 5 Manado, Djemy Mogi menjelaskan, diera digital sistem distribusi solar sangat ketat hingga minim celah dalam aksi penggelapan BBM subsidi melalui truk tangki pertamina. 

“Mungkin SPBU-nya tidak menebus solar karena kurang modal kerja atau keributan yang terjadi akibat antrian solar yang membuat management SPBU gerah,” ungkap Mogi.

Berita Pilihan

Berita Terbaru

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMG_3438

Video

Netizen

Populer