SULUT, Kabarprima.com – Harga beras kembali naik di Sulawesi Utara.
Terpantau saat ini harga beras di beberapa pasar tradisonal berada di kisaran Rp14.000,00 hingga Rp16.000,00 per kilogram.
Hal tersebut dibenarkan oleh Selfi, salah satu kariawan Pasar Swalayan Jumbo di Manado. Selfi mengatakan, harga beras di Jumbo mengalami kenaikan harga.
“So berapa hari ini, beras naik,” ujar Selfi
Menurut Selfi, pembeli yang datang juga mengeluh terkait kenaikan harga beras ini.
“Ada beberapa pembeli yang mengeluh, dorang bilang beras so mahal.” ucapnya.
Berdasarkan pantauan, harga beras terbaru di Jumbo Swalayan sebagai berikut :
Beras Cap Fortune Rp143.000,00 per 10 kg;
Beras Cap Premium senia Rp75.000,00 per 5 kg;
Beras SW Istana Pangan Rp76.000,00 per 5 kg;
Beras Cap Dua Merpati Rp32.000,00 per 2 kg;
Beras Cap Gunung Emas Rp72.000,00 per 5 kg;
Beras Cap Gunung Berkah Rp71.000,00 per 5 kg;
Beras Cap Lulu Rp70.000,00 per 5 kg;
Beras Cap Bunaken Indah Rp75.000,00 per 5 kg;
Beras Cap Kemakmuran Rp145.000,00 per 5 kg;
Beras Cap Sovia Rp65.000,00 per 5 kg;
Beras Cap Redjeki Rp71.000,00 per 5 kg;
Beras Hulu Padi Rp73.000,00 per 5 kg.
Selain Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Tondano juga mengalami kenaikan beras.
Dari pantauan Kabarprima.com harga beras di Pasar Tondano Rp13.500,00 per kg dari sebelumnya hanya Rp11.000,00 per kg.
Salah satu mahasiswa Unima bernama Juldi saat dijumpai di pasar Tondano saat sedang membeli beras mengatakan bahwa, beras sangat mahal dan naik jauh dari sebelumnya.
“Harga beras di Tondano naik jauh sekali, biasa torang belanja hanya Rp11.000,00 ini sudah RP13,500,00,” keluhnya.
Ia pun berharap agar ada kebijakan pemerintah dalam melihat kondisi masyarakat.
“Semoga kedepan pemerintah bisa melihat ini sebagai keluhan masyarakat, karena beras ini hampir sama dengan air yang menjadi kebutuhan masyarakat paling mendasar,” tutur Juldy.