Minahasa, Kabarprima.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa, melalui Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Minahasa menggelar pasar murah, di halaman kantor Bupati Minahasa.
Kegiatan Pasar Murah yang dilakukan Pemkab Minahasa tersebut, dalam rangka mengintervensi pasar untuk mengantisipasi kesulitan bahan pangan menghadapi musim kemarau.
Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Kumendong, M.Si mengatakan, dalam mengantisipasi kesulitan bahan pangan di wilayah Kabupaten Minahasa, pemerintah mengambil langkah intervensi pasar tidak lain untuk meringankan beban warga dalam situasi kemarau panjang saat ini.
“Kemarau panjang saat ini pemerintah menyadari terjadi kelangkaan serta peningkatan harga bahan pangan sehingga intervensi pasar harus dilaksanakan,” kata Bupati Kumendong.
Ia pun meminta kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga dan menyulitkan warga.
Kumendong juga berharap agar warga dapat melakukan penghematan biaya dan tidak royal pada hal-hal yang tidak penting, atau gaya hidup individu yang senang membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang matang.
“Warga juga diminta untuk melakukan penghematan biaya serta menghindari hal-hal bersifat komsumtif atau menghambur-hamburkan uang dengan belanja yang tidak berguna saat ini ,”ungkap Kumendong.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Kumendong, M.Si didampingi Kaban Ketahan Pangan, Ir. Teddy Sumual M.Si secara simbolis menyerahkan bahan pokok pangan berupa beras lima kilogram dengan harga Rp. 54.500 kepada warga saat membeli beras di kios gerakan pangan murah.
Adapun harga bahan pokok yang disediakan Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk masyarakat berupa Gula ½ kg Rp. 7.500, Beras 5 kg Rp. 54.500, Minyak kelapa 1 kg Rp. 14.000, dan Bawang Merah ½ kg Rp.11.000.
