Sulut, Kabarprima.com – Masyarakat Desa Pulisan dan Kinunang belum lama ini mencari jalan keadilan sampai ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Terkait Polemik kepemilikan lahan dengan PT. Minahasa Permai Resort Development (MPRD) yang tak kunjung selesai di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
Belum selesai persoalan tersebut, kini pemerintah Provinsi Sulut sudah bekerja sama dengan pihak investor asing.
Hal itu dibuktikan saat Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska berkunjung di Sulawesi Utara (SULUT) Kamis, (14/9/2023).
Saat kunjungan tersebut Beata Stoczynska mengatakan tertarik bekerja sama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
“Alasan utama delegasi Polandia datang ke Sulawesi Utara adalah untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang,” kata Beata kepada wartawan saat konferensi pers di Manado, Sulut, Kamis pagi.
Dia berharap peluang kerja sama lainnya tidak hanya di Likupang, Kota Bitung, akan tetapi di beberapa tempat di provinsi tersebut.
“KEK Bitung, misalkan memiliki pelabuhan yang indah. Kami ingin mempresentasikan bukan hanya Likupang, tapi tempat lainnya di Sulut,” ujarnya.
Beata terkesan dengan pembangunan yang ada di Sulut, karena itu pihaknya memutuskan untuk kembali lagi pada September ini dan membawa pengusaha serta departemen perdagangan dan investasi.
Tujuannya adalah untuk berbicara konkret tentang kemungkinan kerja sama dengan Sulawesi Utara.
Beata juga merasa terkesan dengan proyek pembangunan infrastruktur di
Manado, seperti rute baru, serta bandar udara yang modern.
“Kami akan bertemu dengan Gubernur Olly Dondokambey, beliau sangat terbuka dan mau mengundang pengusaha Polandia untuk mengembangkan perdagangan dan investasi Indonesia dan Polandia di masa depan,” ujarnya.
Fokus kerja samanya bisa berkaitan dengan teknologi ramah lingkungan, pembangunan berkelanjutan, sektor IT dan sektor pariwisata.
Dubes Beata saat berkunjung ke Manado membawa beberapa anggota delegasi seperti Stanislaw Stoczynski, Polish Embassy (advisor); Janusz Wladyczak, KUKE (CEO); Lukasz Holubowski, independent businessman; Pawe Pampuszko, legal company (owner); Jacek Kolomyjec (Director PAIH Jakarta Office); Cezary Filipek (PAIH Jakarta Office); dan Karolina Ionescu (Political and Economic Counselor at the Embassy).
Terkait kunjungan investor asing tersebut, wartawan kabarprima.com berusaha menghubungi masyarakat Desa Pulisan dan Kinunang untuk dimintai keterangan soal tanah milik masyarakat setempat, namun tidak ada jawaban.