Tondano, Kabarprima.com -Kejuaraan International Waterski dan Wakeboard Federation (IWWF), Wakefest Series 2023 yang dilaksanakan di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, sejak Jumat 24 hingga Minggu 26 akhirnya sukses dilaksanakan.
Terpantau 7 negara yang ikut berlaga dalam kejuaraan tersebut.
Pada puncak kejuaraan tersebut, Indonesia mampu menunjukkan persaingan lewat atlet putri, Nadya Atalia di kategori Wakeboard.
Nadya yang merupakan atlet berdarah SULUT harus puas di peringkat ketiga dengan capaian medali perunggu dibawah atlet Jepang Yuki Harina (emas) dan Yoshirara Hinata (perunggu).
Kepada awak media Nadya mengatakan dirinya puas dengan hasil akhir yang diperolehnya.
“Hasil capaian tadi sudah sangat memuaskan, sesuai dengan yang saya targetkan dari awal pertandingan,” ujar Nadya saat diwawancarai usai lomba.
Diketahui, Nadya mempunyai segudang prestasi di cabang olahraga air ini. Terbukti, pada PON 2016, Nadya dapat medali emas wakeboard, kemudian SEA Games 2019 medali perunggu.
Nadya mengatakan dengan fasilitas dan pemerintah yang sangat mendukung olahraga ini, sebaiknya jangan di sia-siakan kesempatannya.
“Bagi atlet SULUT, manfaatkan fasilitas yang ada seperti di Danau Tondano, saya yakin prestasi dapat mengikuti jika terus berlatih,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang menutup kejuaraan tersebut mengatakan kejuaraan pertama skala Asia dapat terus dilaksanakan di Danau Tondano.
Gubernur memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah mendapatkan juara. Baik atlet dari negara Indonesia maupun Asia lainnya yang ikut berpartisipasi.
“Terima kasih buat seluruh penyelenggara olahraga air ini, sudah menjalankan tugas hingga berjalan tuntas,” ujar Gubernur.