Manado, Kabarprima.com – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Provinsi Sulawesi Utara melalui kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemahan menggelar kegiatan Penerjemahan Cerita Anak untuk kedua kalinya. Dosen, praktisi penerjemahan, dan mahasiswa yang berasal dari kampus di Sulawesi Utara dilibatkan dalam kegiatan ini.
Kegiatan Penerjemahan Cerita Anak ini dilaksanakan selama tiga hari pada (7-9 September 2023) di Luwansa Hotel Manado.
Terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat menunjang Gerakan Literasi Nasional, khususnya pemerkayaan literasi anak.
Diketahui, ada 15 Cerita anak yang berbahasa Melayu-Manado, Bolaang Mongondow, dan Sangihe diterjemahkan dalam kegiatan ini.
“Keluaran dari kegiatan adalah hasil terjemahan yang bermutu dan tentu saja dapat memperkenalkan budaya Masyarakat yang ada di Sulawesi Utara” Ucap Achmad Ramadhan, Kepala Subbagian (Kasubbag) Umum Balai Bahasa Sulut dalam pidato penutupnya (9/9)
Ramadhan menuturkan bahwa selama tiga hari, para penerjemah sudah bekerja keras menghasilkan karya-karya terjemahan yang bermutu dan sederhana untuk cerita anak.
Harapannya, semoga program penerjemahan cerita anak ini dapat berkontribusi dalam kemajuan literasi di Sulawesi Utara.