Manado, Kabarprima.com – Lima mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi sedang berpartisipasi dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang Karsa Cipta. Kelompok ini mengusung inovasi bertajuk “Optimalisasi Produksi Pakan Ternak Melalui Pemantauan Budidaya Maggot Organik Otomatis dengan Sensor DHT-22 menggunakan ANFIS.”
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah kegiatan yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
Karsa Cipta merupakan salah satu jenis Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berfokus pada mewujudkan ide-ide konstruktif berbasis karsa dan nalar mahasiswa. Tim ini terdiri dari lima mahasiswa berbakat yang telah menciptakan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi produksi pakan ternak. Mereka menggunakan teknologi sensor DHT-22 untuk pemantauan otomatis budidaya maggot organik, dan mengintegrasikan metode ANFIS (Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System) untuk mengoptimalkan proses tersebut.
Proyek ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam sektor peternakan, dengan menyediakan pakan ternak berkualitas tinggi yang dihasilkan melalui metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah pakan ternak yang sering dihadapi peternak.
Partisipasi tim mahasiswa Universitas Sam Ratulangi dalam kompetisi PKM ini tidak hanya menunjukkan semangat inovasi dan kreativitas mereka, tetapi juga membawa nama baik universitas di kancah nasional.
Kita doakan semoga mereka sukses dan dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan.
