Meskipun Mulai Membaik, Namun Kualitas Udara Jakarta Masih Dikategorikan Tidak Sehat

Kualitas udara di Jakarta pada hari Minggu pagi tanggal 10 September 2023 masih dinyatakan tidak sehat. Kualitas udara di Jakarta memiliki indeks 108 atau “Tidak Sehat Untuk Kelompok Sensitif” menurut data yang dikumpulkan oleh IQAir pada pukul 5 pagi. Namun, kualitas udara tetap baik satu jam kemudian, dengan indeks 107. Saat ini, indeks kualitas udara di kota Jakarta berada di peringkat ke-8 dari kota-kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Meskipun demikian, kualitas udara di Jakarta pada kemarin pagi lebih baik daripada di hari Sabtu. Pada hari Sabtu tersebut pukul 05.51 WIB, indeks kualitas udara di Ibu Kota mencapai 162, yang menunjukkan kondisi udara yang tidak sehat. Pada saat itu,  Jakarta berada di urutan ke-4 dari kategori kualitas udara terburuk di dunia.

Selain itu, detail hasil pengukuran dari stasiun pemantauan yang digunakan menunjukkan peningkatan kualitas udara yang membaik di Jakarta pada Minggu ini. Tetapi, layar stasiun di Permai PIK, Kebon Jeruk, Pantai Mutiara, Pasir Putih, dan Taman Resort Mediterania masih menerima nilai indeks “Tidak Sehat”.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan bahwa polusi udara akan terus mengintai Jakarta di masa depan. Heru memperkirakan bahwa ancaman musim kemarau yang sama akan tetap ada pada tahun berikutnya. “Kita masih akan menghadapi musim kering yang sama di tahun-tahun berikutnya,” ucap Pj Gubernur DKI Jakarta itu.

Situs web IQAir menyatakan bahwa sebagai solusi atas kualitas udara yang buruk di Jakarta, masyarakat harus mengenakan masker, menggunakan penyaring udara, menutup jendela, dan menghindari aktivitas di luar. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah mengambil beberapa tindakan untuk mengatasi polusi udara. Salah satunya adalah melakukan razia uji emisi kendaraan bermotor dan juga penerapan work from home (WFH) bagi lima puluh persen aparatur sipil negara (ASN).

Selain itu, berbagai upaya tambahan juga dilakukan guna mengurangi polusi udara, termasuk menyemprotkan air dari atap gedung tinggi di Ibu Kota dengan water cannon. Penyemprotan air telah dilakukan dari atap gedung Pertamina dan Pemprov DKI Jakarta. Meskipun demikian, kualitas udara di Ibu Kota belum mengalami perbaikan yang signifikan. Masyarakat berharap kualitas udara di Jakarta semakin membaik di tiap harinya.

Berita Pilihan

Berita Terbaru

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMG_3438

Video

Video

Netizen

Populer