SULUT, Kabarprima.com – Aksi mogok serentak akan digelar Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/ Indonesia Logistics Forwader Association (ALFI/ILFA) Sulawesi Utara.
Aksi mogok itu terkait sulitnya armada milik pengusaha yang bernaung dibawah ALFI/ILFA untuk mendapatkan BBM jenis solar.
Rencana aksi mogok itu disuarakan saat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ALFI/ILFA Sulawesi Utara menggelar pertemuan menyikapi sulitnya mendapatkan BBM jenis solar.
“Dari hasil kesepakatan pertemuan hari ini, aksi mogok akan kami gelar pada 27 Desember 2023 mendatang,” kata Ketua DPW ALFI/ILFA Sulawesi Utara, Syam Panai.
Pada tanggal itu, aktivitas pengangkutan logistik di Terminal Petikemas Kota Bitung berhenti dan dipastikan akan ada 900 kendaraan milik pengusaha transportasi yang bernaung di bawah ALFI/ILFA tidak akan beroperasi.
“Ini adalah langkah terakhir, karena upaya kami untuk mencari solusi terkait mendapatkan BBM jenis solar tak kunjung ada jalan keluar,” katanya.
Mantan anggota DPRD Kota Bitung ini menyatakan, setiap anggota ALFI/ILFA harus menanggung kerugian akibat mengantri panjang hanya untuk mendapatkan Solar, itupun kalau dapat.
Ia mengaku, berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari menemui pemerintah provinsi hingga Polda Sulawesi Utara dengan harapan ada perbaikan dalam penyaluran BBM jenis solar terhadap armada pengangkut logistik.
“Bahkan, usulan agar ada SPBU khusus bagi kendaraan pengangkut logistik telah kami suarakan, tapi tak digubris,” katanya.
Terkait rencana aksi mogok, Syam menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna transportasi logistik karena pada hari itu tidak ada layanan pengangkutan.
“Kami tidak tahu, apakah aksi hanya sehari atau berlanjut. Tergantung tuntutan yang kami sampaikan apakah akan ditanggapi atau tidak,” katanya.