Manado, Kabarprima.com – Salah satu Bimbingan Belajar terbaik yang ada di Sulawesi Utara bahkan di Indonesia yaitu Brilliant Brain Indonesia (BBI), melaksanakan kegiatan Inagurasi 1.
Kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Blessed Villa Kolongan, Sabtu (30/9/2023) dengan tema “TAKING RESPONSIBILITY FOR A GREAT OPPORTUNITY” .
Dari pantauan Kabarprima.com kegiatan Inaugurasi yang dilaksanakan di Blessed Villa Kolongan sangat meriah dan ramai.
Kegiatan inagurasi tersebut diikuti semua siswa dan staf Brilliant Brain Indonesia (BBI) yang ada di 7 cabang di Sulawesi Utara (SULUT) berkumpul di inagurasi tersebut.
Pada kegiatan inagurasi, di umumkan siswa-siswi peraih 6 besar nilai tertinggi pada try out pertama tahun 2023.
Hal tersebut langsung di umumkan oleh CEO Brilliant Brain Indonesia, Meykel Djuuna,S.E.,M.M.,C.Pdm.,C.Nlp.,C.H. pada penutupan Inagurasi tersebut.
Selain itu, Meykel Djuuna mengumumkan tiga tutor terbaik tahun 2023.
Diketahui dalam pengumuman 6 besar nilai siswa dan tutor terbaik itu, CEO BBI Meykel Djuuna tak lupa memberikan bingkisan dan uang tunai pada siswa dan tutor.
Tak hanya itu, pada kegiatan inagurasi tersebut ada berbagai lomba yang diikuti oleh siswa-siswi yang telah membentuk beberapa tim.
Diantaranya ada lomba Yel-Yel dan psikologi lapangan.
Adapun kegiatan lomba tersebut diikuti berbagai siswa-siswa yang tergabung dalam tim yang telah dibentuk.
CEO BBI menyampaikan bahwa, kegiatan inagurasi yang diselenggarakan ini mengajarkan siswa untuk menjadi yang terbaik.
“Kalian disini (BBI -Red) diajarkan untuk menjadi yang terbaik. Kenapa anak-anak Brilliant Brain selalu mendapat nilai psikologi yang tinggi dari tahun ketahun bahkan selalu menjadi penguasa, itu karena anak Brilliant Brain saya ajarkan bagaimana menggunakan alat tes bukan lagi menjawab soal,” ucap Meykel.
Ia pun tak segan-segan menyampaikan didepan siswanya kalau anak-anak Brilliant Brain Indonesia harus mendapat nilai psikologi tinggi.
“Anak-anak Brilliant Brain itu harus nilai Psiko tinggi karena dari tahun ke tahun kita selalu jadi penguasa pada saat tes, kalau nilai psiko yang dibawah atau tidak lulus sudah pasti dia datang di BBI bukan untuk belajar,” tutur Meykel.
Diakhir sambutan, Direktur PT. Insan Cerdas Indonesia itu kemudian berpesan pada siswa-siswa kesayangannya itu, bahwa pilihan siswa harus ikut kemauan kata hati tanpa berpikir keinginan orang tua.
“Ini pesan buat adik-adik, apa yang kalian pilih harus sesuai dengan keinginan kalian bukan dari keinginan orang tua kalian. Kalau itu benar-benar keinginan kalian, maka harus bertanggung jawab, bahwa apa yang saya pilih harus bersinar.” tutur Meykel.
