Kabarprima.com – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen dalam mendukung swasembada energi dan pangan melalui inisiatif Program Desa Energi Berdikari (DEB). Hingga tahun 2024, Pertamina telah berhasil membangun 159 DEB yang tersebar di seluruh Indonesia, memberikan dampak positif bagi 35.746 kepala keluarga.
Program ini dirancang untuk menghasilkan energi bersih sebesar 733.559 Watt peak (Wp) per tahun, serta memproduksi biogas dan metana sebanyak 846.180 metrik ton per tahun.
Menurut Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, DEB memanfaatkan sumber energi terbarukan yang melimpah di pedesaan, seperti energi surya, angin, mikrohidro, dan biogas. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai net zero emisi (NZE) pada tahun 2060.
“Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar untuk mendukung swasembada energi nasional. Program DEB menjadi saran yang tepat mengenalkan energi bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat perdesaan,” kata Fadjar yang dilansir dari Viva.co.id, Selasa (4/2/2025).
Salah satu pencapaian signifikan dari program ini adalah pengurangan emisi karbon hingga 729 ribu ton CO2 per tahun. Selain itu, DEB juga berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memproduksi padi mencapai 15.762 ton per tahun. Dampak ekonomi dari program ini diperkirakan meningkatkan perekonomian desa hingga Rp. 3,6 miliar per tahun.
“DEB dijalankan oleh seluruh Subholding dan anak usaha Pertamina sehingga lokasinya tersebar dari Aceh hingga Papua,” ucapnya.
Dengan keberhasilan ini, Pertamina berharap bahwa Program DEB dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis energi terbarukan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia. (Cer)
