Kabarprima.com – Akademi Bisnis dan Keuangan (ABK) Primaniyarta Manado, mengadakan audiensi dengan Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) untuk membahas pengembangan program studi yang fokus pada bisnis digital serta perbankan dan keuangan digital.
Pertemuan ini berlangsung di kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara dan dihadiri oleh jajaran pimpinan Akademi Bisnis dan Keuangan Primaniyarta Manado serta perwakilan BI Sulut, Selasa (11/2/2025).
Dalam audiensi ini, kedua pihak membahas perkembangan ekonomi digital di Indonesia semakin mendorong kebutuhan tenaga kerja yang kompoten di bidang bisnis digital serta perbankan keuangan digital. Oleh karena itu, ABK Primaniyarta berinisiatif untuk menyesuaikan kurikulum dan metode pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan industri keuangan moderen.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan ABK Primaniyarta memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, terutama dalam menangani transformasi digital di sektor perbankan dan bisnis,” ujar Meykel Djuuna, S.E.,S.Psi.,M.M., selaku Direktur Akademi Bisnis dan Keuangan Primaniyarta Manado.
Sementara itu, pihak Bank Indonesia menyambut baik inisiatif ini dan memberikan berbagai masukan terkait standar kompetensi yang dibutuhkan oleh industri keuangan di era digital. BI juga menekankan pentingnya literasi digital dan keamanan siber dalam kurikulum program studi baru yang dikembangkan.
“Dalam pertemuan ini pembahasan yang dilakukan secara positif ya, mudah-mudahan kedepannya bisa terus berkembang dengan program-program studinya yang semakin berkualitas dan juga bisa mendukung pengembangan kompetensi SDM khususnya di Sulawesi Utara,” ungkap Kepala Tim Perwakilan BI Sulut, I Made Dony W.
Audiensi ini menjadi langkah awal bagi kedua pihak dalam menjalin kolaborasi yang lebih erat untuk mendukung pengembangan SDM unggul di sektor keuangan dan Bisnis digital di Indonesia. (Cer)
