Kabarprima.com – Timnas Indonesia mencatat sejarah baru sebagai skuad dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Seasia Goal pada Maret 2025, nilai pasar skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 mencapai 36,5 juta euro atau sekitar Rp 650 miliar.
Angka ini hampir menyamai total nilai gabungan skuad dari tujuh negara Asia Tenggara lainnya, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas para pemain Indonesia.
Prestasi ini tidak lepas dari performa gemilang Timnas Indonesia yang sukses melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pemain naturalisasi berkualitas, skuad asuhan Patrick Kluivert semakin kompetitif di level internasional.
Pemain keturunan Indonesia asal Manado, Mees Hilgers menjadi pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar tertinggi, yakni 9 juta euro atau sekitar Rp 161,9 miliar. Pemain yang kini membela klub Eredivisie, FC Twente, ini menjadi salah satu andalan di lini pertahanan Garuda.
Sementara itu, di posisi kedua ada Emil Audero Mulyadi, kiper keturunan Indonesia yang baru saja dinaturalisasi. Emil yang kini dipinjamkan ke Palermo dari Inter Milan memiliki nilai pasar 5 juta euro atau sekitar Rp 90 Miliar.
Di urutan ketiga, bek serba bisa Kevin Diks yang bermain untuk klub Denmark, FC Copenhagen, memiliki nilai pasar 4,5 juta euro atau sekitar Rp 81 miliar.
Selain mereka, beberapa pemain lain juga memiliki nilai pasar tinggi, seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat, yang semakin menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia.
Peningkatan nilai skuad ini mencerminkan perkembangan pesat dalam kualitas pemain yang dimiliki Indonesia. Dengan semakin banyaknya pemain yang berkarier di liga top Eropa, Timnas Indonesia berpotensi menjadi kekuatan baru di Asia. (Klm)