Kabarprima.com – Briliant Brain Indonesia (BBI) Cabang Bitung menggelar kegiatan buka puasa bersama anak yatim piatu sekaligus inaugurasi dua 2025. Acara yang mengusung tema “Berkah Ramadan: Momentum Buka Puasa, Doa Bersama, dan Santunan Ukhuwah Wathaniyah” ini berlangsung di kantor BBI Cabang Bitung, Kota Bitung, pada Rabu (26/3).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh staf BBI Cabang Bitung, siswa-siswi BBI, serta anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Maria Al-Qibtiyah Muhammadiyah serta Panti Asuhan Kristen Bahasa Kasih Bitung. Selain itu, hadir pula Ustaz Abdulah Tuje, S.Sos., M.H, yang menyampaikan kajian Islam singkat menjelang berbuka puasa.
Kepala Cabang BBI Bitung, Amanda Mia Audina, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap Ramadan yang bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.
“Kegiatan ini rutin selalu kami adakan setiap tahun di setiap momen ramadan untuk mengingatkan kita pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial dengan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan,” ujar Mia.
Selain itu, acara ini juga menjadi momen silaturahmi antara siswa, staf pengajar, serta masyarakat sekitar. Mia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai sosial dan kepedulian semakin tertanam dalam diri para siswa.
Dalam kesempatan ini, seluruh peserta turut melaksanakan doa bersama agar para siswa BBI yang akan menghadapi tes seleksi diberikan kemudahan dan kelancaran dalam meraih cita-cita mereka.
Tak hanya itu, pada hari Kamis (27/3), BBI Cabang Bitung juga menyalurkan donasi dari orang tua siswa, kerabat dalam bentuk uang tunai, pakaian, serta sembako. Bantuan tersebut diserahkan kepada Panti Asuhan Maria Al-Qibtiyah Muhammadiyah dan Panti Asuhan Kristen Bahasa Kasih Bitung.
Mia menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna mendalam dalam membangun rasa empati, memperkuat hubungan sosial, serta mengajarkan siswa untuk lebih peduli terhadap kebutuhan orang lain.
“Kami juga mengembangkan jiwa sosial dan kepedulian kepada siswa-siswa BBI karena dari kegiatan ini akan mengajarkan kita untuk peduli dengan kebutuhan orang lain dan berbagi dengan orang-orang yang lebih membutuhkan,” tambahnya.
Ia pun berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi penerima santunan, tetapi juga bagi para siswa BBI agar semakin termotivasi untuk meraih impian dan kesuksesan di masa depan. (Klm)