Kabarprima.com – Masuk hari ketiga, Basarnas Manado terus berupaya melakukan pencarian korban yang hanyut di Sungai Kotoangon, Kotamobagu, Sabtu (1/2/2025)
Diketahui korban bernama Ferry Alfred Rumagit (58) yang terseret air sungai pada Kamis, (30/1)
Hari ketiga setelah kejadian, Humas Basarnas Manado, Nuradin Gumeleng mengungkapkan bahwa hari ketiga pencarian menggunakan metode rafting di aliran sungai.
“Dalam pencarian hari ini ada kendala cuaca hujan di puncak Gunung Passi, sehingga proses pencarian di sungai manual dan ada yang pakai rafting,” kata Nuriadin, Sabtu (1/2/2025). Dikutip dari Tribunmanado.co.id
Proses pencarian korban ini melibatkan tim gabungan dari Tim Rescue Pos SAR Kotamobagu BPBD Bolmong, BPDB Kotamobagu, Tim Rescue Kansar Manado, Brimob, Kodim Bolmong, PMII dan Tagana.
Diketahui sebelumnya korban hanyut terbawa arus saat sedang berada di dapur rumahnya Kamis (30/1) sekitar pukul 17.10 Wita.
Sungai yang tiba-tiba meluap dipicu karena adanya hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kotamobagu dan sekitarnya.
Menurut istri korban, Treis, kejadianya sangat begitu cepat, suaminya lagi berada di dapur dan tiba-tiba air meluap. (Wan)