Sulut,Kabarprima.com – Perayaan Cap Go Meh di Manado akan berlangsung pada 12 Februari 2025. Acara ini menandai puncak perayaan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada 29 Januari 2025. Cap Go Meh yang berarti “malam kelima belas” dalam bahasa Hokkien, merupakan tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa, menandakan malam purnama setelah Tahun Baru Imlek dan memiliki makna spiritual yang mendalam.
Momen sakral yang terjadi pada Sabtu (1/2/2025) kemarin, yakni seorang petugas sembahyang melakukan ritual penting dalam tradisi Tridharma dengan melemparkan kayu Poa Pwe dalam prosesi Poa Pwe dan hasil lemparan kayu berada dalam posisi terbuka dan tertutup, hal ini menandakan bahwa prosesi Cap Go Meh mendapat restu dari yang maha kuasa untuk digelar.
Ketua Klenteng Ban Hin Kiong, Jemmy Binsar, menyampaikan bahwa pelaksanaan Cap Go Meh di Manado telah memperoleh restu untuk digelar di jalan raya.
“Kami selalu meminta petunjuk untuk perayaan Cap Go Meh bisa digelar di jalan raya dan tadi kayu Poa Pwe menunjukkan bahwa kita bisa menggelarnya di jalan raya,” ucap Jemmy yang dilansir dari Tribunmanado, Senin (3/1/2025).
Cap Go Meh di Manado akan menjadi perayaan yang melibatkan berbagai klenteng di kota itu. Prosesi tersebut bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga diyakini sebagai anugerah dari Yang Maha Kuasa untuk menata keteraturan dunia. (Cer)