Kabarprima.com – Babak Top 3 Indonesian Idol 2025 yang digelar Senin (5/5/2025) malam menjadi malam penuh kejutan dan emosi. Tiga finalis, Fajar Noor, Shabrina Leanor, dan Mesa Hira, tampil maksimal, namun hanya dua yang berhasil lolos ke Grand Final. Mesa Hira dari Medan harus mengakhiri perjalanannya, sementara Fajar dan Shabrina siap bersaing di puncak ajang pencarian bakat tersebut.
Mesa Hira: Perjuangan dan Kritik
Mesa Hira membuka penampilan dengan duet bersama Rossa membawakan lagu “Hey Ladies”. Sayangnya, penampilan awalnya dinilai kurang maksimal oleh juri. BCL menyoroti Mesa yang sempat kehilangan arah di awal, meski perlahan membaik saat Rossa muncul di panggung. Kolaborasinya dengan Lyodra Ginting dalam lagu “Tak Dianggap” menuai pujian atas harmonisasi vokal, tetapi Anang Hermansyah mengkritiknya karena dianggap kurang memanfaatkan momen berharga bersama sang diva.
Mesa akhirnya bangkit saat menyanyikan lagu “Rolling in The Deep” (Adele) secara solo. Energi dan karakter vokalnya memukau penonton. Judika memuji kekuatan vokalnya namun menyarankan agar Mesa lebih percaya diri. “Kamu punya warna vokal yang unik, tapi harus lebih yakin saat mengeksekusi nada,” ujarnya.
Fajar Noor: Kebangkitan Spektakuler
Fajar Noor membuktikan transformasi dramatis setelah sebelumnya nyaris tereliminasi di babak Top 4. Duetnya dengan BCL dalam lagu “Tetaplah di Hatiku” dipuji karena chemistry-nya yang kuat. Kolaborasi berikutnya dengan Nabila Taqiyyah di lagu “Ku Ingin Pisah” bahkan menyabet lima standing ovation dari juri.
Penampilan solonya dengan lagu “Cinta & Benci” (Geisha) semakin memantapkan posisinya. Aransemen baru dan improvisasi kreatifnya membuat Anang Hermansyah berkomentar, “Hari ini kita menyaksikan lahirnya superstar baru dari Indonesia!”
Shabrina Leanor: Konsistensi dan Emosi
Shabrina Leanor tampil konsisten sepanjang malam. Duetnya dengan Judika di lagu “Tak Mungkin Bersama” menunjukkan teknik vokal matang dan penghayatan mendalam. Bersama Rimar Callista dalam “Waktu dan Perhatian”, ia meraih tiga standing ovation berkat keharmonisan dan kedalaman emosi.
Penampilan solonya dengan lagu “Ruined Me” (Muni Long) menutup malam dengan sempurna. Lima standing ovation dari juri menjadi bukti kesuksesannya. BCL menyebutnya, “Kamu adalah paket lengkap: vokal, karisma, dan penjiwaan.”
Result Show Penuh Drama
Dalam sesi pengumuman, Daniel Mananta mengumumkan Shabrina Leanor sebagai finalis pertama yang lolos. Tak lama, Boy William menyebut nama Fajar Noor, mengantarkannya ke Grand Final. Mesa Hira pun harus puas di posisi ketiga. Dengan ketegaran, ia berpesan, “Terima kasih untuk semua dukungan. Ini bukan akhir, tapi awal perjalanan baru.”
Grand Final Indonesian Idol 2025 akan mempertemukan Fajar Noor dengan kreativitas dan aransemen inovatifnya melawan Shabrina Leanor yang powerful dan penuh penghayatan. Pertarungan sengit ini akan digelar Senin, 12 Mei 2025 pukul 21.00 WIB di RCTI. Siapakah yang akan menjadi Indonesian Idol selanjutnya? Simak malam puncak yang menjanjikan kejutan dan aksi spektakuler!