Manado, Kabarprima.com – Seorang pria yang diketahui bernama Kristo Swars Maramis (21) asal Kecamatan Pineleng, Minahasa, ditemukan tak bernyawa mengapung di perairan sekitar Hotel Fourpoints, Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan V, Kecamatan Sario, Kota Manado.
Kejadian penemuan jasad ini pada Senin (11/12/2023) sekitar pukul 07.30 WITA dan telah dibenarkan oleh pihak Polsek Sario. “Piket Polsek Sario berkoordinasi dengan INAFIS Polresta Manado langsung mendatangi RS Pancaran Kasih usai menerima laporan dari warga,” ujar Kapolsek Sario, Iptu Herry Johanis saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).
Pihak Polsek Sario langsung berkoordinasi dengan keluarga korban terkait kejadian tersebut. “Keluarga korban sudah membuat surat permohonan dan pernyataan penolakan autopsi,” jelas Iptu Herry Johanis.
Informasi yang berhasil dirangkum berdasarkan data pihak kepolisian menerangkan bahwa, korban bersama rekan-rekanya sejak malam hari pada Senin sekitar pukul 22.00 WITA sudah ada di Taman Berkat dan melakukan pesta minuman keras (miras).
Pengakuan saksi kepada pihak kepolisian, sekitar pada pukul 07.00 WITA korban memanggil saksi dan rekan-rekannya untuk memancing di pantai, kemudian saksi bersama korban dan beberapa rekan lainnya pergi untuk memancing.
Namun sesampai di pantai,korban mengajak saksi untuk berenang namun di larang oleh salah seorang saksi lainnya.
Saat itu saksi melihat korban sudah turun ke air dan berenang menuju ke arah Hotel Fourpoints, ketika mulai ke arah tengah laut, saksi melihat korban sudah mulai tenggelam.
Saksi sempat meminta bantuan rekan lainnya untuk menolong korban karena saksi tidak bisa berenang. Saksi dan rekannya yang lain lantas dengan menggunakan sepeda motor menuju ke arah Fourpoints untuk menolong korban.
Saat berada di laut samping Hotel Fourpoints saksi bersama rekan lainnya langsung turun dan membantu mengangkat korban melakukan pertolongan pertama dan langsung membawa korban ke RS Pancaran Kasih, namun nyawa korban tak tertolong lagi.
Menurut pengakuan saksi, korban sudah di larang oleh rekan-rekannya karena kondisi tidak tidur dan masih dalam pengaruh miras.