Prajurit TNI AL Diduga Perkosa dan Bunuh Jurnalis di Banjarmasin, Keluarga Kantongi Barang Bukti

Sumber: Detik.com

 

Kabarprima.com – Tim pengacara dan keluarga korban mengungkapkan bahwa seorang prajurit TNI AL berinisial Jumran diduga melakukan pemerkosaan sebelum membunuh seorang perempuan di Banjarbaru. Korban, yang telah mengenal pelaku sejak September 2024 melalui media sosial, menjadi korban kekerasan seksual sebanyak dua kali sebelum akhirnya tewas pada 22 Maret 2025.  

Menurut pengacara keluarga korban, Muhamad Pazri, pemerkosaan pertama terjadi pada rentang waktu 25-30 Desember 2024 di sebuah hotel di Banjarbaru. Pelaku, yang saat itu mengaku kelelahan, meminta korban memesan kamar hotel. Setibanya di lokasi, Jumran mendorong korban ke tempat tidur, memiting, lalu memperkosanya.  

“Korban sempat menceritakan kejadian ini kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025 dan menunjukkan bukti berupa video pendek serta beberapa foto,” kata Pazri dalam keterangan resmi, Kamis (3/4/2025). Dikutip dari detik.com

Pemerkosaan kedua terjadi pada 22 Maret 2025—hari yang sama saat jasad korban ditemukan. Keluarga juga memiliki bukti video berdurasi lima detik yang menunjukkan pelaku mengenakan pakaian usai melakukan tindakan kekerasan.  

Kasus ini telah menimbulkan kecaman publik. TNI AL diharapkan segera menindak tegas oknum yang terlibat. Pihak berwajib kini tengah mendalami kasus ini, termasuk memeriksa bukti-bukti digital yang diungkap keluarga korban.  (Wan)

 

 

Berita Pilihan

Berita Terbaru

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMG_3438

Video

Netizen

Populer