Kabarprima.com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Cimahi berhasil mengungkap peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan seorang tersangka berinisial AG yang diduga merupakan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) GRIB Jaya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa AG tergabung dalam grup WhatsApp “GRIB JAYA PAC Parongpong”, dan yang dianggap mengakui sebagai anggota ormas tersebut.
“AG mengakui bahwa dirinya adalah anggota GRIB Jaya PAC Parongpong, Kabupaten Bandung Barat,” ujar Kombes Hendra, Sabtu (31/5/2025).
Pengungkapan kasus ini berawal dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan seseorang berinisial AR yang diduga kerap mengedarkan narkoba di wilayah hukum Polres Cimahi. Dari penyelidikan selanjutnya diketahui, polisi mengarahkan pada tersangka AG yang tinggal di sebuah kontrakan di Kampung Kancah, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Dalam penggeledahan di tempat tinggal AG, polisi menemukan 29 paket kristal putih yang diduga sabu dengan berat bruto 106,71 gram, satu timbangan digital, dua pak klip plastik bening, satu gulung isolasi, dan satu unit telepon genggam.
Kepada, penyidik AG mengaku menerima barang haram tersebut dari seseorang berinisial Baron yang kini berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang). Barang tersebut akan matiarkan kembali dengan sistem tempel di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Dari setiap pengedaran, AG menjanjikan keuntungan sebesar Rp5 juta.
Saat ini, Satresnarkoba Polres Cimahi masih mendalami kasus tersebut dan menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan yang lebih luas, termasuk keterkaitan dengan ormas yang disebutkan.
Tersangka AG dikenakan pasal berlapis, yaitu Pasal 114 ayat 2, Pasal 112 ayat 2, Pasal 113 ayat 1, dan Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (Cer)
