Direktur Pertamina Ancam Pegawai Yang Jadi Calo LPG 3 Kg.

Direktur PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri (Seumber. Kumparan)

Kabarprima.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, mengancam akan menindak tegas pegawai yang terlibat dalam praktik calo, khususnya dalam penjualan gas LPG 3 kg dan bahan bakar minyak (BBM). Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 3 Februari 2025.

Simon Mantiri menegaskan bahwa setiap pegawai yang mencari keuntungan pribadi melalui praktik ilegal akan dikenakan sanksi keras, dan masyarakat diminta untuk melaporkan setiap kegiatan mencurigakan tersebut.

“Jika ada kegiatan atau praktik yang berlangsung di Pertamina seperti mencari keuntungan dengan harus membayar dengan biaya tertentu, mohon untuk dilaporkan agar kita sikat habis,” kata Simon yang dilansir dari Tempo.co, Selasa (4/2/2025).

Pertamina juga mengklarifikasi bahwa mereka tidak menjual LPG nonsubsidi dalam kemasan 3 kg. Saat ini, produk gas nonsubsidi yang tersedia hanya dalam kemasan 5,5 kg dan 12 kg. Mantiri menjelaskan bahwa isu mengenai LPG 3 kg berwarna merah muda sebagai pengganti gas melon adalah hoaks, meskipun pernah ada uji coba terbatas pada tahun 2018.

“Uji coba dilakukan untuk melihat pasar kepada kalangan menengah yang tentunya tidak disubsidi dan mendapatkan ukuran yang jauh lebih kecil,” ujarnya.

Kebijakan terbaru yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025 melarang penjualan LPG 3 kg di pengecer, sehingga masyarakat hanya dapat membeli di pangkalan resmi Pertamina. Kebijakan ini diambil untuk mengatasi dugaan permainan harga dan kelangkaan stok gas melon di masyarakat. (Cer)

Berita Pilihan

Berita Terbaru

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMG_3438

Video

Video

Netizen

Populer