Kabarprima.com – PT PLN (Persero) berhasil meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 299% sepanjang tahun 2024. Peningkatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya bagi pengguna kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Jumlah SPKLU meningkat dari 1.081 unit pada tahun 2023 menjadi 3.233 unit pada tahun 2024. SPKLU tersebut tersebar di 2.306 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk di ruas jalan Trans Jawa dan Trans Sumatera. Selain itu, PLN telah menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi di sepanjang jalur-jalur utama.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan PLN berkomitmen mengembangkan ekosistem kendaraan listirk yang kokoh di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur pendukung EV secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
“PLN berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memastikan adaptasi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Darmawan dilansir dari Metrotv news, Selasa (11/2/2025).
Darmawan melanjutkan, selama tahun 2024 PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung pengisian EV dan mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif. Hal ini diwujudkan melalui dukungan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di berbagai titik-titik strategis, seperti pusat perbelanjaan, pusat bisnis dan perkantoran, di lokasi destinasi wisata, hingga di sepanjang ruas jalur mudik. Dirinya memastikan PLN akan terus meningkatkan jumlah SPKLU yang kini telah tersebar di 2.306 lokasi di seluruh Indonesia.
“PLN ingin memastikan masyarakat pengguna EV di Indonesia dapat melakukan perjalanan senyaman mungkin. Dalam hal ini, kami telah menganalisis pola konsumsi pengguna SPKLU dan kami petakan dari tahun sebelumnya, termasuk penggunaan SPKLU yang terus meningkat di sepanjang jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra,” ungkapnya. (Cer)
