Manado, Kabarprima.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membangun sinergi dengan Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Kebersaman tersebut di tandai dengan beberapa anggota Pemprov Sulut dan Pemkot Manado, turun langsung di sekolah-sekolah sekota manado, dalam hal melakukan pendataan dan perekaman serta pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada siswa SMA/SMK.
Selain melakukan pelayanan pembuatan KTP perdana, juga pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sulut Christodharma Sondakh saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata Christodharma perekaman identitas penduduk akan dilakukan di seluruh sekolah di Kota Manado.
“Kami akan turun langsung ke semua sekolah untuk melakukan perekaman, terutama bagi siswa yang membutuhkan KTP perdana. Ini merupakan hasil kolaborasi antara Dukcapil Provinsi dan Kota Manado, khususnya bagi SMA yang berlokasi di Kota Manado,” ucapnya
Ia juga menambahkan bahwa data Dapodik, terdapat lebih dari 6.000 siswa yang belum memiliki KTP Elektronik.
“Apabila siswa-siswa tersebut berusia 16 tahun dan akan menginjak usia 17 tahun sebelum Pemilu 2024, mereka berhak melakukan perekaman KTP.” tuturnya
Namun katanya, KTP fisik baru akan diberikan jika sudah berusia 17 tahun.
Dia juga menyampaikan, sekolah selanjutnya yang akan mereka kunjungi dan mendapatkan layanan perekaman adalah SMA Negeri 9 Binsus Manado.
