Demi Video Konten, Pendaki Gunung Klabat Buat Laporan Palsu Alami Hipotermia

Sumber : Foto/Basarnas Manado

Kabarprima.com – Sejumlah pendaki yang melakukan pendakian di Gunung Klabat memberi laporan kepada Basarnas Manado, yang mana salah satu tim dari mereka mengalami hipotermi. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (25/1/2025).

Sontak berdasarkan informasi yang diterima tim SAR Gabungan langsung menyusuri dan bergerak ke lokasi yang dilaporkan. Bahkan memakan waktu semalam untuk sampai di lokasi korban yakni Pos 5 Gunung Klabat.

Pasca penanganan telah selesai, Basarnas Manado mendapatkan informasi bahwa kejadian tersebut hanya settingan atau hanya sebagai video konten media sosial.

Berdasarkan informasi tersebut sontak Basarnas Manado langsung berkoordinasi dengan kepolisian guna untuk memanggil para pendaki.

Humas Basarnas manado, Nuriadin Gumelang, membenarkan akan adanya laporan tersebut.

“Iya benar hal itu. Para pendaki sudah membuat surat pernyataan klarifikasi bahwasannya mereka mengakui kesalahan atas perilaku yang dilakukan,” jelasnya, Kamis (30/1/2024). Dikutip dari TribunManado.co.id.

Diketahui bahwa para pendaki membuat laporan akan salah satu tim mereka mengalami hipotermia, dan berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan 

Kronologis Kejadian

Pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 16.30 Wita, Larry Sundah bersama dua orang temannya memulai pendakian Gunung Klabat. Namun, saat mereka hendak turun pada pukul 17.00 Wita, korban mengalami hipotermia di Pos 5 akibat kehujanan dan tidak mampu melanjutkan perjalanan. Salah satu temannya berusaha turun menuju Pos 4 untuk mencari sinyal telepon, namun karena cuaca buruk yang hujan dan berangin, tidak ada sinyal yang ditemukan.

Rekan korban kemudian turun gunung dan melaporkan kejadian tersebut ke KPP Manado, meminta bantuan tim SAR.

Proses Evakuasi

Saat menerima laporan, Tim Rescue KPP Manado segera merespons laporan tersebut. Pada pukul 22.05 Wita, Tim SAR bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Setelah melakukan perjalanan semalaman, pada pukul 04.20 dini hari tim berhasil menemukan korban di Pos 5. Tim SAR segera melakukan asesmen dan memastikan kondisi korban. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 12.15 Wita pada 28 Januari 2025. Korban berhasil dibawa turun dengan selamat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga dalam keadaan baik.

Pihak Basarnas Manado mengharapkan kepada para pendaki untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan perlengkapan yang memadai, guna menghindari kejadian serupa. (wan)

 

Berita Pilihan

Berita Terbaru

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMG_3438

Video

Netizen

Populer