Kabarprima.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya penguatan sistem keamanan digital dalam pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil). Menurutnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kemendagri merupakan pusat data kependudukan nasional yang menjadi rujukan berbagai pihak.
“Dukcapil ini memang jantung data yang paling basic dan mungkin paling lengkap se-Indonesia. Dan itu digunakan oleh banyak pihak, baik pemerintah maupun swasta,” ujar Tito, dikutip dari laman menpan.go.id.
Tito mendorong agar infrastruktur digital Dukcapil terus diperkuat, termasuk peningkatan kapasitas penyimpanan data seperti bandwidth, server, dan backup storage. Hal ini penting agar data kependudukan dapat segera dimitigasi apabila terjadi gangguan atau kendala teknis.
Selain itu, Mendagri juga menyoroti peran penting petugas Dukcapil di daerah dalam penginputan dan pemutakhiran data. Menurutnya, akurasi data sangat bergantung pada kinerja para petugas, mulai dari pencatatan kelahiran, perpindahan alamat, hingga kematian.
Ia menjelaskan bahwa Dinas Dukcapil di daerah memiliki sifat semi vertikal, yakni berada di bawah pemerintahan daerah namun tetap dibina secara teknis oleh Kemendagri. Penunjukan kepala dinas juga dilakukan melalui surat keputusan (SK) Mendagri, agar koordinasi pusat dan daerah tetap solid.
Penguatan ini diharapkan dapat mempercepat proses perekaman KTP elektronik secara merata di seluruh Indonesia, sehingga setiap warga negara mendapatkan hak administratifnya. (Klm)
