Kabarprima.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa terus menggencarkan upaya penanggulangan banjir dan mengumpulkan udara yang meliputi wilayah sekitar Danau Tondano. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab, Pemkab mulai menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak bencana tersebut.
Hari ini, Rabu (21/5), Pemkab Minahasa melalui Dinas Sosial menyalurkan paket sembako secara bertahap kepada warga di wilayah Tondano Raya. Penyaluran ini disesuaikan dengan proses pendataan yang masih berlangsung di tingkat desa dan kelurahan.
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey SSi MSi, menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia menjelaskan bahwa bantuan sembako merupakan langkah darurat, sementara solusi jangka panjang juga sedang disiapkan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pemangku kepentingan terkait.
“Selain menyalurkan bantuan, kami juga telah membangun posko kesehatan di beberapa titik terdampak dan membangun jembatan darurat dari bambu untuk membuka akses ke wilayah yang terlindungi,” ujar Bupati Dondokambey, Selasa (20/5).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa, dr Maya Rambitan MKes, menjelaskan bahwa penyaluran sembako diprioritaskan ke daerah pesisir Danau Tondano yang mengalami dampak terparah.
“Kami masih menunggu data lengkap dari desa dan kelurahan. Masyarakat yang belum menerima bantuan diharapkan bersabar karena distribusi akan kami segera lakukan setelah pendataan rampung,” jelas dr Maya.
Diketahui, banjir di kawasan Danau Tondano disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun Pemkab telah melakukan berbagai upaya mitigasi seperti kerja bakti massal, pembersihan saluran drainase, hingga pembukaan pintu air PLTA Tonsea Lama, namun debit air di Danau Tondano masih tinggi dan belum menunjukkan penurunan signifikan. (Cer)