Kabarprima.com – Tagar #KabarAjaDulu tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Tagar ini mencerminkan kekecewaan sebagian masyarakat terhadap kebijakan pemerintah di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, politik, dan sosial. Banyak warganet yang mengaitkan tagar ini dengan opsi untuk merantau atau mencari peluang di luar negeri.
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru dalam menilai kinerja pemerintah yang baru berjalan lebih dari 100 hari.
“Ini kan baru 100 hari. Ya kita dengar, dan saya ingin berpesan agar tidak perlu buru-buru menyatakan puas atau tidak puas. Kantor-kantor pemerintahan juga baru mulai bekerja. It’s okay,” ujar Luhut, dikutip dari Antara (18/2).
Luhut menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan dukungan dan kesempatan bagi generasi muda. Ia mencontohkan berbagai program yang telah dijalankan, seperti perekrutan anak muda di Peruri untuk proyek digitalisasi nasional serta pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) yang diharapkan dapat menyaingi DeepSeek.
Ia pun berharap masyarakat memberikan waktu bagi pemerintah untuk bekerja dan menunjukkan hasil konkret dalam beberapa bulan ke depan.
“Kalau hasilnya belum terlihat sekarang, itu wajar, karena ini baru 100 hari. Kita lihat nanti progresnya di akhir tahun atau awal tahun depan,” pungkasnya.
(Klm)