Kabarprima.com – Gubernur Sulawesi Utara mengundang pimpinan perguruan tinggi se-Sulawesi Utara dalam forum silaturahmi dan dialog pendidikan yang digelar di Wisma Negara Gubernuran, pada Kamis (8/5). Kegiatan ini merupakan kali pertama Gubernur mengumpulkan pimpinan perguruan tinggi dalam satu forum untuk menyampaikan visi pembangunan daerah yang terintegrasi dengan sektor pendidikan.
Wakil Direktur I Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Akademi Bisnis dan Keuangan (ABK) Primaniyarta, Chrestotes Wiltheo, S.H,. M.H, yang hadir pada kegiatan tersebut menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting dalam menyatukan visi antara pemerintah dan perguruan tinggi. Menurutnya, Gubernur ingin menyalurkan aspirasi masyarakat melalui sektor pendidikan.
“Jadi kegiatan pada hari ini untuk pertama kalinya Gubernur Sulawesi Utara itu mengumpulkan rektor-rektor dan juga direktur-direktur perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Utara supaya Bapak Gubernur itu bisa menyalurkan aspirasi dari masyarakat juga melalui sektor pendidikan, terutama perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Utara,” ujar Wiltheo yang akrab diasa Reivo.
Reivo menambahkan bahwa Gubernur menyoroti pentingnya pemanfaatan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang menjadi potensi besar di daerah. Menurutnya, akademisi perlu terlibat aktif dalam visi pembangunan tersebut.
“Yaitu salah satunya pemanfaatan ekonomi hijau, ekonomi biru yang saat ini menjadi sumber daya alam dari Sulawesi Utara sendiri. Dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Sulawesi Utara sendiri dan juga akademisi dan juga perguruan tinggi bisa mengambil bagian dari apa yang menjadi visi-visi Gubernur,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya dunia pendidikan bersih dari korupsi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memberantas tindak pidana korupsi.
“Memberitakan juga kepada kami untuk kita harus bebas dari korupsi terutama dunia pendidikan karena saat ini memang Gubernur Sulawesi Utara sedang membersihkan apa yang dinamakan dengan tindak pidana korupsi dan juga memperkuat dari sektor pendidikan,” ungkap Reivo.
Menanggapi arahan tersebut, Wakil Direktur Reivo menuturkan bahwa ABK Primaniyarta siap berkontribusi melalui pengembangan kurikulum kampus berdampak yang menekankan manfaat langsung bagi masyarakat. Program ini juga akan mendukung pengelolaan ekonomi biru dan hijau secara berkelanjutan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian. (Klm)