Kabarprima.com – Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mendorong digitalisasi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) demi menghadirkan pembelajaran yang lebih baik. Pemerintah akan menyediakan sarana berupa papan belajar interaktif atau smart board di berbagai sekolah.
Prabowo meyakini bahwa program smart board akan memberikan manfaat nyata bagi siswa maupun guru. Ia percaya, keberadaan teknologi ini akan membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran, termasuk bagi guru-guru di daerah terpencil dan terluar yang kini dapat mengakses materi pembelajaran yang sama.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa digitalisasi pembelajaran akan dilakukan melalui revitalisasi sekolah serta bantuan teknologi smart classroom atau kelas cerdas. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengalokasikan dana sebesar Rp16,9 triliun untuk merevitalisasi 11.440 satuan pendidikan, serta Rp2 triliun untuk mendukung program digitalisasi pendidikan.
“Mudah-mudahan dengan terpenuhinya sarana dan prasarana dan dengan adanya smart classroom anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan, belajar dengan lebih bersemangat sehingga mereka dapat menjadi generasi Indonesia yang hebat,” ujar Mu’ti yang dikutip dari laman presidenri.go.id.
Program digitalisasi ini juga akan diperkuat oleh platform pembelajaran digital “Ruang Murid”, yang menjadi bagian dari pengembangan lanjutan Super Aplikasi Rumah Pendidikan. Teknologi ini menghadirkan media interaktif dalam bentuk video dan permainan, sehingga memungkinkan siswa belajar secara lebih menarik dan interaktif. (Klm)