Kabarprima.com – Setelah banjir melanda beberapa wilayah di Kota Manado, warga mulai melakukan pembersihan lumpur dan kotoran yang tersisa di dalam rumah mereka. Salah satunya di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, banjir yang terjadi pada Jumat (21/03) akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai setempat telah meninggalkan bekas lumpur tebal dan sampah yang berserakan di permukiman warga.

Para warga terlihat bahu-membahu membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Mereka menggunakan sekop, sapu, dan alat-alat lainnya untuk mengangkat lumpur yang mengering di lantai rumah dan halaman. Beberapa warga juga memanfaatkan air bersih yang sudah mulai mengalir normal untuk mencuci perabotan rumah tangga yang terkena banjir.
“Kami mulai membersihkan rumah sejak pagi tadi. Lumpur di dalam rumah cukup tebal, jadi butuh waktu lama untuk membersihkannya,” ujar Ibu Sry, salah satu warga setempat. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, meskipun kerugian material cukup besar.
Warga berharap adanya bantuan lebih lanjut, seperti perbaikan infrastruktur rumah dan bantuan material untuk mengganti perabotan yang rusak. “Kami butuh bantuan untuk memperbaiki rumah dan mengganti barang-barang yang rusak. Ini kerugian besar bagi kami,” ujar Ibu Sry.
Dengan kondisi yang masih memprihatinkan, warga berharap agar pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian serius untuk pemulihan pasca banjir. Mereka juga mendorong adanya langkah pencegahan banjir di masa depan, seperti perbaikan sistem drainase dan normalisasi sungai, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (wan)