Di penghujung tahun 2023 ini, kasus covid-19 di Jakarta terus meningkat. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan bahwa kasus positif covid-19 di DKI Jakarta tembus hingga 200 kasus per hari. Berdasarkan data perhitungan, dari 10 orang yang melaksanakan test PCR,4 diantaranya terkena virus covid-19.
Menurut Ngabila, peningkatan kasus covid-19 di Jakarta dapat dikatakan masih terkendali meskipun mengalami kenaikan kasus yang cukup signifikan. “Pemakaian tempat tidur rumah sakit sekitar 5% dari total tempat tidur yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang di rawat inap di rumah sakit (10% dari kasus aktif positif di Jakarta),” ucap Ngabila Salama.
Dia juga menjelaskan bahwa hampir seluruh kasus aktif virus covid-19 ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan. Menurutnya, pasien hanya perlu diisolasi secara mandiri selama 3-5 hari di rumah.
Pada tanggal 14 Desember 2023, Kemenkes RI mencatat bahwa ada 1.499 kasus aktif covid-19 di Indonesia. “Kasus aktif artinya saat ini masih terkonfirmasi positif covid-19,yang masih menjalani isolasi baik mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit, pada 14 Desember adalah 1.499 kasus,” ucap Direktur Surveilans Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Ahmad Farchanny.
Ahmad menyatakan bahwa jumlah kasus aktif tersebut meningkat cukup banyak dari hari sebelumnya yakni terdapat 1.219 kasus aktif pada tanggal 13 Desember 2023. Hal ini menandakan bahwa dalam sehari, ada peningkatan sebanyak 359 kasus baru terkait virus covid-19.
“Kasus baru pada 14 Desember kemarin ada 359 kasus. Meningkat 13 persen dibandingkan sehari sebelumnya,” ucapnya. Meski begitu, Ahmad menjelaskan bahwa tidak ada kasus kematian akibat covid-19 berdasarkan data.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, provinsi yang banyak melaporkan penambahan kasus covid-19 adalah DKI Jakarta. Selain DKI Jakarta, ada juga provinsi lain yang melaporkan penambahan kasus covid-19 yakni Bali, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, hingga Papua Barat.
Melihat lonjakan kasus covid-19 di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada dan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Dinkes DKI juga memberikan peringatan kepada masyarakat untuk melanjutkan proses vaksinasi covid-19 yang masih bisa diakses secara gratis di bulan Desember 2023. Mereka menyatakan bahwa, vaksin yang saat ini tersedia yaitu vaksin Sinovac buatan dalam negeri yang sudah halal dan bersertifikasi MUI serta sangat aman.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) juga telah berbicara mengenai peningkatan kasus covid-19 di Indonesia. PB IDI mengimbau masyarakat Indonesia untuk menggunakan masker ketika di luar ruangan dan juga melengkapi vaksin covid-19 yang saat ini sudah mencapai vaksinasi dosis ke-5. Mereka juga menyarankan agar para masyarakat mengonsumsi obat jika mengalami gejala covid-19.
