Manado, Kabarprima.com – Terjadi lagi kasus pemerkosaan di Sulawesi Utara.
Kali ini, seorang mahasiswa berumur 19 tahun, sebut saja Maya, diperkosa oleh seorang pria tak tahu diri berprofesi sebagai tukang ojek online.
Maya diperkosa oleh seorang pengendara motor Vario berwarna merah dengan inisial RM (22). Selain diperkosa, Maya juga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.
Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi Maya yang mengalami luka bengkak di wajahnya. Kasus ini disampaikan oleh pihak kepolisian Polresta Manado.
Maya diperkosa pada 12 Desember 2023, saat itu Maya memesan ojek online dari The Level Malalayang dengan tujuan Jalan 14 Februari Teling Atas, Kecamatan Wanea. Setelah menunggu beberapa saat, Maya kemudian dihampiri oleh pelaku yang menggunakan motor Vario merah.
Saat dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba membawa Maya ke jalan Alandrew yang sepi, disitulah Maya kemudian di perkosa oleh pelaku RM. Tak hanya itu Maya juga diancam dan kemudian dianiaya oleh pelaku.
Diketahui, palaku merupakan warga berasal dari Kota Manado, Kelurahan Malalayang.
Setelah kejadian itu Maya yang merasa diperlakukan tidak manusiawi, kemudian melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Tim Bravo ROTR kemudian melakukan penyelidikan di wilayah Kecamatan Malalayang, dan berhasil memperoleh ciri-ciri motor yang digunakan pelaku yang melakukan pemerkosaan.
Benar saja, tim Bravo ROTR kemudian berhasil menemukan pelaku yang saat itu tengah asyik minum minuman keras. Pelaku tak berkutik dan akhirnya mengakui semua perbuatannya. Seketika itu, pelaku bersama motor Vario merah dibawa ke Polresta Manado dan diserahkan ke piket Reskrim.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, mengatakan jika pelaku telah mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan dan pemerkosaan terhadap korban.
“Motif pelaku diduga bersifat sengaja,” ujar Agus.
Menurut Agus, pihak Reskrim Polresta Manado terus melakukan penyidikan terhadap kasus ini untuk segera dilimpahkan agar mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Penangkapan tersangka ini menunjukkan respons yang cepat dan efektif dalam menangani kasus yang terjadi di wilayah Polresta Manado,” kata Agus kembali.
