Breaking News: Ratusan Ikan Mati di Desa Tateli II, Diduga Tercemar Limbah Pabrik.

Minahasa, Kabarprima.com – Viral dimedia sosial tampak ratusan ikan mujair siap panen mati akibat tercemar limbah salah satu pabrik.

Kejadian itu terjadi di Desa Tateli II, Jaga 02, Kecamatan Mandolang, Minahasa. Petani Ikan Mujair alami kerugian puluhan juta, sebab ikan mujair milik petani ratusan ekor yang siap panen tiba-tiba didapat sudah mati.

Diduga, matinya ikan mujair tersebut akibat dari pembuangan limbah secara sembarangan yang dilakukan oleh salah satu pabrik tahu yang berlokasi dekat dengan kolam ikan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh  petani Ikan Mujair Habrin Lajuru Selasa, (28/11/2023). Lajuru, saat di konfirmasi. “Ratusan ikan mujair tiba-tiba mati mendadak setelah air di tambak berubah warna agak putih.” tutur Lajuru.

Diduga disebabkan tercemar air limbah pabrik tahu yang berlokasi tidak jauh dari area tambak ikan. “Kejadian ini bukan baru kali ini terjadi, tapi sudah berulang kali.” ungkap Lajuru.

Hal yang sudah berulang kali terjadi, membuat para  petani tambak ikan alami kerugian besar hingga puluhan juta rupiah.

“Awalnya pabrik tahu sempat ganti rugi, itupun tidak sesuai dengan kerugian yang saya alami,” ujar Lajuru Selasa, (28/11/23).

Dirinya juga mengungkapkan, hal ini telah dibicarakan dengan pemilik pabrik tahu agar menyiapkan sirkulasi air limbah sebelum dialirkan ke saluran buangan limbah. Namun hingga saat ini, nampaknya tidak digubris pemilik pabrik.

Petani juga sudah melaporkan hal tersebut kepada Kepala Lingkungan 02, Desa Tateli ll, Kecamatan Mandolang namun tidak ada tindakan tegas.

Dirinya berharap, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa segera menindaklanjuti ulah pemilik pabrik tahu yang kerap merugikan petani tersebut.

Berita Pilihan

Berita Terbaru

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMG_3438

Video

Video

Netizen

Populer