Tondano, Kabarprima.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) Natalia Rilli Rompas menjadi perbincangan publik. Pasalnya hampir enam bulan tidak masuk kantor karena berada di Amerika.
Dari unggahan akun Instagram jejak rakyat, disebutkan bahwa anggota DPRD tersebut baru kembali ke Indonesia pada akhir Agustus 2023.
Dikabarkan hampir enam bulan Natalia tidak masuk kantor karena berada di Amerika.
Mirisnya, sejak kembali dari Amerika Anggota DPRD itu langsung dapat jatah perjalanan dinas bersama sejumlah anggota dan pimpinan dewan di Jakarta, tanpa diberi teguran dan sanksi karena tidak ke kantor.
Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw dan Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Minahasa Dharma Palar saat diminta tanggapan justru lebih memilih diam saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait anggota dewan yang tinggal di Amerika berbulan-bulan.
Pengamat politik dan pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka menyampaikan ada keanehan jika pimpinan DPRD, fraksi, ketua BK, sekwan dan ketua partai tidak merespon hal tersebut.
Menurut Taufik, hal tersebut patut diduga ada pembiaran atau memang sengaja dibiarkan oleh pimpinan dewan dan fraksi.
“Anggota dan pimpinan dewan melakukan semuanya semau gue. Kalau ini benar, itu berbahaya bagi rakyat dan pemerintahan di Minahasa,” ujarnya,
Ia pun menambahkan “Saya mau tanya dulu, berbulan-bulan tinggal di luar negeri, tugas dan tanggungjawab diabaikan apakah itu dibenarkan sebagai anggota dewan atau tidak?” tegasnya.
Menurutnya, kalau benar tindakan tersebut merupakan pelanggaran kode etik.
“Kalau ini salah, otomatis itu pelanggaran kode etik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa hal tersebut menjadi contoh buruk dari seorang anggota DPRD.
“Ini contoh buruk dari seorang anggota dewan yang terhormat,” ucap Direktur Eksekutif Tumbelaka Academi Center (TAC) tersebut.
Di tempat berbeda, Sekretaris DPRD Minahasa, Ria Suwarno ketika dikonfirmasi terkait Natalia Rilly Rompas yang tidak ke kantor berbulan-bulan Ria menjelaskan “ Ia benar Rilly Rompas tidak berkantor. Namun sudah memintah ijin.” Ungkap Ria
Sekretaris DPRD itu menambahkan “saat Natalia Rilly Rompas ke luar negeri ia melewatkan beberapa agenda penting sebagai wakil rakyat. Ia juga absen pada sejumlah rapat paripurna.”
Menurut Ria Suwarno, ia melewatkan 4 agenda rapat paripurna sekaligus selama berada di Amerika. “Termasuk rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo, dan absen di upacara HUT Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus,” ungkapnya.
Meski absen berbulan-bulan, politisi PDIP itu diduga tetap terima gaji penuh.
“Kalau soal itu kan yang bersangkutan ada ijin resmi, kecuali dia bepergian tanpa keterangan. Jadi haknya sebagai anggota dewan tetap dipenuhi,” pungkasnya.
Diketahui, Rilly Rompas merupakan wakil rakyat dari Kecamatan Pineleng yang juga merupakan Ketua PAC PDIP Kecamatan Pineleng.
Sebelum berita ini muncul ke masyarakat, ada upaya kornfirmasi wartawan kabarprima kepada Rilli Rompas anggota DPRD tersebu, melalui via Whatsapp namun tidak direspon.
