Tondano, Kabarprima.com – Lagi dan lagi kasus penganiayaan tepatnya penikaman terulang kembali di Tondano Minahasa. Seperti diketahui, korban inisial S.P (18 Tahun), Desa Watuemea Kec. Eris, yang bekerja di salah satu minimarket.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi penikaman di Ruas Jalan Toling Oki Kec. Eris, Kabupaten Minahasa. Dari laporan tersebut maka kami Tim Resmob Polres Minahasa segera bergerak ke lokasi kejadian,” jelas Aiptu Ronny Wentuk selaku Kanit Resmob.
Berdasarkan informasi, diketahui terduga pelaku berinisial R.O (17 tahun) merupakan warga Desa Toliang Oki Kec. Eris.
Ia pun membeberkan kronologis yang terjadi. “Kejadian penikaman itu bermulah saat koraban S.P melintasi jalan raya Toliang Oki Senin, (28/8/2023) sekitar jam 07.30 wita, untuk pergi ke tempat kerjanya yaitu indomaret Kampus Tataaran. Ketika melewati jalan Toliang pelaku berinisial R.O alias REVOL (17) melakukan pencegatan kepada korban S.P yang di duga mabuk berat, REVOL menahan koran dan memukul wajah korban, tapi karena korban masih pakai helem pukulan pelaku tidak mengenai wajah korban,” ujar Aiptu Ronny Wentuk menjelaskan.
“Kemudian karena pukulanya tak mengenai wajah korban, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau yang sudah ada di balik bajunya. Melihat hal tersebut korban langsung melarikan diri, tapi sial nasib baik tak berpihak padanya. Saat korban berusaha melarikan diri namun terjatuh, si pelaku langsung menikam korban, saat itu korban masih menahan pisau pelaku” tutur Aiptu Ronny.
“Koraban berupaya melarikan diri namun pelaku mengejar dan menikam korban di punggung sebelah kanan” tambah Ronny
Tak lama kemudian korban mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit.
“Akibat dari perilaku bobrok pelaku, korban mengalami luka tikam di punggung belakang atas dan luka gores di telapak tangan,” ujar Aiptu Ronny
“Terduga pelaku inisial R.O berhasil kami tangkap di rumahnya tanpa ada perlawanan” kata Kanit Resmob Ronny Wentuk.
“Saat ini terduga pelaku bersama barang bukti senjata tajam jenis badik telah diserahkan ke piket reskrim, untuk selanjutnya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku” tutupnya.
Dari video yang beredar di media sosial tampak pelaku dengan kejamnya melakukan penikaman secara membabi buta.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui nasib korban namun terduga pelaku berhasil diringkus oleh tim Resmob Polres Minahasa.
